Fakta Unik Oasis
Pada tahun 1996, Oasis menjadi salah satu band Britpop yang sangat mendunia, bahkan beberapa penggemarnya menyebut Oasis merupakan penerus dari The Beatles.
Single dan juga album dari Oasis juga sangat laris terjual. Salah satu album yang berjudul ‘(What’s the story) Morning Glory’ berhasil terjual sebanyak 347.000 kopi di minggu pertama perilisannya.
Hal tersebut membuat Oasis berada dalam puncak performa terbaiknya saat melakukan konser di Knebworth pada 10 dan 11 Agustus 1996.
Lagu ini sebenarnya bermula dari kenyataan bahwa Noel mengalami suatu alergi slot bet 100 terhadap beberapa jenis makanan. Untuk menenangkan ibunya yang ingin memastikan bahwa ia baik-baik saja, Noel membuat sebuah porsi makanmalam yang cukup besar untuk dirinya sendiri yang akhirnya membuat dia jatuh sakit. Kejadian ini menginspirasi terciptanya baris “Made a meal and threw it up on Sunday, I’ve got a lot of things to learn”
Meskipun film dokumenter ini baru digarap beberapa tahun lalu, ternyata perencanaan film sudah dilakukan sejak dulu, tepatnya ketika konser Knebworth berlangsung.
Pada konser Knebworth disediakan cukup banyak kamera yang memang bertujuan untuk menangkap momen untuk keperluan film. Oasis memang berencana untuk membuat film dari konser tersebut.
Pada tahun 2008, Oasis tampil sebagai lineup di Glastonbury. Dengan Jay Z sebagai artis pembuka acara tersebut, penyanyi hip-hop ini sudah menyiapkan beberapa track cover dari lagu Oasis.
Ketika tahu hal tersebut, Noel langsung mengatakan kalau dia tidak ingin ada lagu hip-hop di Glastonbury. Noel menganggap kalau musik seperti itu membuatnya tidak bisa bermain gitar.
Tidak hanya itu saja, Noel pun sempat sesumbar dengan mengatakan harus ada satu orang yang memberi tahu Jay Z kalau dia seorang rockstar. Meski terkesan jujur, akhirnya Noel mengakui kalau dia sudah keterlaluan mengomentari Jay Z.
Banyak yang mengira kalau lagu ini adalah ungkapan Noel pada istrinya, Meg Matthews. Maaf, sayangnya anggapan itu salah. Noel mengungkapkan kalau lagu ini sebenarnya tentang imajinasinya sendiri.
Ketika kita mencoba untuk mencari sebuah tiket kereta dan berhasil mendapatkannya, berarti kita sudah berhasil melewati tembok besar kita sendiri. Mungkin maksud Liam adalah, semua hal bisa berubah menjadi tembok besar ketika kita tidak mau berusaha.
Tidak hanya sampai di situ, lagu ini pun sudah merambah sampai ke telinga para penikmat musik di Amerika. Menjadi single pertama mereka di negeri paman Sam, Wonderwall langsung mencapai posisi kedelapan di Billboard top 100.
Dengan pencapaian besar dalam waktu singkat seperti itu, wajar saja kalau single yang satu ini menjadi lagu sejuta umat. Bahkan, bisa jadi orang tua kamu pun tahu dengan lagu legendaris yang satu ini.