Perbedaan Koil Racing dan Standar, Perlu Diketahui Pengguna

Perbedaan koil racing dan standar perlu untuk Anda ketahui. Tentunya koil racing dengan standar memiliki sebuah perbedaan. Komponen motor tersebut memiliki perbedaan penting yang harus pengguna pahami. Hal itu karena koil memang memiliki fungsi penting bagi kendaraan.

Perbedaan Koil Racing dan Standar yang Perlu Pengguna Ketahui

Adanya koil pada mesin memiliki kaitan erat dengan energi listrik. Koil merupakan sebuah komponen pada mesin yang berfungsi untuk mengatur suatu pengapian.

Agar mesin hidup tentu memerlukan sebuah pemanas yang bisa menghasilkan percikan api. Untuk mengatur percikan bunga api tersebut perlu adanya sistem pengapian. Salah satu sistem pengapian pada mesin kendaraan yaitu koil pengapian. Koil pengapian akan meneruskan sebuah pembakaran dari motor pada busi melalui kabel dengan tegangan tinggi.

Fungsi koil tersebut yaitu untuk mengubah tegangan rendah listrik menjadi tegangan tinggi. Komponen tersebut memiliki cara kerja yang sederhana.  Sebuah sistem Keluaran HK pengapian dilakukan dengan menaikkan tegangan listrik dari aki, ECM, atau CDI yang nantinya tersalurkan ke busi. Kemudian nantinya busi akan bekerja untuk memercikan sebuah bunga api.

Busi akan membutuhkan tenaga listrik yang tinggi maka dari itu, koil akan membantu busi bisa bekerja dengan baik.  Pada saat ini selain koil standar pada motor juga terdapat koil racing. Keduanya tentu memiliki perbedaan yang harus para pengguna ketahui. Berikut ini merupakan perbedaan dari kedua koil ini untuk performa mesin kendaraan.

Hasil Pengapian Koil

Perbedaan yang pertama yaitu dari hasil pengapian koil. Koil racing dan standar akan memiliki tingkat pengapian yang berbeda. Koil racing memiliki hasil pengapian yang lebih besar pada kendaraan. 

Api dari hasil koil racing memiliki tingkatan yang besar, maka dari itu tahanan yang ada pada koil racing ini lebih kecil. Umumnya penggunaan koil racing ini bisa meningkatkan performa mesin kendaraan. Walaupun peningkatannya cukup kecil tetapi, tetap akan mengalami sebuah peningkatan. 

Koil racing akan aman apabila untuk sepeda motor harian. Apabila menggunakan koil racing perlu menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan tinggi. Hal itu supaya pembakaran pada mesin kendaraan bisa lebih optimal.

Kinerja Pembakaran Koil

Perbedaan selanjutnya yaitu terlihat dari kinerja pembakaran. Kedua koil tersebut memiliki kinerja pembakaran yang berbeda. Koil standar memiliki kinerja pembakaran yang lebih kecil. 

Dalam pembakaran koil standar hanya untuk membangkitkan energi listrik aki dalam titik standar saja. Tetapi, koil racing memiliki kinerja pembakaran yang lebih besar. Maka dari itu, kendaraan yang menggunakan koil racing bisa memiliki performa yang lebih kuat.

Perbedaan pada Tegangan Listrik

Terkadang para pemilik sepeda motor tidak akan puas dengan penggunaan koil standar. Mereka menginginkan kendaraan dengan mesin yang lebih kuat daripada bawaannya. Upaya yang biasa pemilik lakukan yaitu mengganti koil standar dengan koil racing. 

Hal itu karena koil racing memiliki kemampuan dalam meningkatkan tegangan listrik yang lebih besar. Koil racing bisa menghasilkan tegangan listrik lebih besar berkali-kali lipat.

Tingkat Kecocokan pada Mesin

Perbedaan koil racing dan standar selanjutnya bisa terlihat dari tingkat kecocokan pada mesin kendaraan. Dalam tingkat kecocokan, koil standar memiliki kecocokan yang tepat dalam mesin.

Hal itu karena kalau standar sudah memiliki rancangan yang cocok untuk mesin kendaraan. Spesifikasi koil juga sudah sesuai dengan kebutuhan mesin, sehingga cocok hampir pada semua mesin. 

Sedangkan koil racing merupakan hasil dari modifikasi. Koil racing memiliki tambahan komponen untuk menunjang performa lebih. Sehingga koil racing tidak bisa pemilik gunakan pada mesin sembarangan. Koil racing ini sudah memiliki desain khusus untuk jenis motor tertentu.

Apakah Koil Racing Aman untuk Motor Standar?

Mungkin banyak orang yang akan bertanya apakah penggunaan koil racing aman untuk motor yang standar. Penggunaan koil racing pada motor standar akan aman saja. Sehingga para pemilik kendaraan tidak perlu khawatir.

Dengan mengganti koil racing bisa meningkatkan torsi dan daya pada kendaraan. Selain itu, konsumsi bahan bakar juga bisa menurun. Koil dan busi racing bisa menghasilkan api lebih besar yang berpengaruh dengan proses pembakaran.