Peluncuran Satelit Merah Putih 2 Menuju Era Baru Koneksi

Peluncuran Satelit Merah Putih 2 Menuju Era Baru Koneksi

Penyeluncuran Satelit Merah Putih 2 di tanggal 20 Februari 2024 waktu Florida atau 21 Februari 2024 kedepan jadi perhatian khusus dalam industri antariksa. Dalam usaha meluaskan layanan internet dan tingkatkan sambungan, penyeluncuran ini diharap jadi tiang penting untuk Indonesia.

Satelit Merah Putih 2, yang disebut High Throughput Satellite (HTS), akan dikeluarkan memakai roket Falcon 9 punya SpaceX dari visit here Cape Canaveral, Florida. Doni Ismanto, pendiri IndoTelko, menyorot keutamaan keberhasilan pada 32 menit pertama penyeluncuran. Menurut dia, masa ini signifikan saat tentukan apa satelit akan sukses capai orbit tujuan.

“Sehingga kita berdoa saja proses 32 menit kejelasan ke arah orbit itu didapatkan Satelit Merah Putih 2, atau 1/2 jam pertama. Itu yang sangat signifikan,” katanya.

Keutamaan keberhasilan pada 32 menit pertama penyeluncuran ini karena proses yang perlu dilewati satelit untuk capai orbit. SpaceX, sebagai perusahaan penyeluncuran, sudah memperlihatkan ketidakberkompromiannya pada keadaan cuaca yang kurang memberikan dukungan. Bila cuaca jelek, penyeluncuran akan diundur untuk keamanan.

“Kelebihannya ia itu kan roketnya dua. Yang satu kan kembali lagi dan yang satu kembali bawa (satelit ke orbit-red) . Maka ia lebih efektif kan,” tutur Doni d ikutip dari detikINET, Senin (19/2/2024).

Sesudah roket Falcon 9 bawa satelit ke orbit, tanggung-jawab selanjutnya akan dilaksanakan oleh Thales Alenia Ruang sebagai pembikin satelit. Mereka akan memantau proses seterusnya, termasuk pemakaian panel surya, yang direncanakan akan diawali di bulan April.

“Jadi pekerjaan SpaceX itu hanya sampai menggerakkan sampai roket ke-2 , kemudian diteruskan Thales sampai orbit. Kemudian mulai panel surya dan lain-lain baru saja berjalan. April jika tidak salah,” tandas Doni.

Pengamatan dari Cape Canaveral, Florida, memperlihatkan cuaca yang berawan di tanggal 19 Februari 2024. Meski begitu, beberapa faksi berkaitan dari Telkom dan Telkomsat siap ada di Orlando, Florida, untuk pastikan kelancaran penyeluncuran.

Keseluruhnya proses ini menggambarkan keutamaan kerjasama di antara berbagai faksi, dimulai dari perusahaan antariksa sampai produsen satelit, untuk merealisasikan tujuan bersama saat tingkatkan sambungan dan layanan internet di Indonesia. Karena ada Satelit Merah Putih 2, diharap koneksi internet yang rata bisa jadi realita untuk warga Indonesia.

Kehebatan Satelit Telkom yang Akan Dikeluarkan Memakai Roket Elon Musk

Satelit terbaru Telkom, yang dikenali sebagai Merah Putih 2, akan selekasnya dikeluarkan. Penyeluncuran ini mengidentifikasi cara penting saat tingkatkan layanan internet di Indonesia dengan memakai tehnologi lebih hebat dibanding perintisnya.

Merah Putih 2 adalah tipe High Throughput Satellite (HTS) yang hendak diprioritaskan pada layanan internet. Tehnologi HTS mengenalkan desain lingkup tempat di bumi lebih kecil tetapi semakin banyak, yang dikenali sebagai multi-spots beam. Ini berlainan dengan tehnologi awalnya yang memakai singgel wide beam untuk lingkup tempat di bumi.

Dilengkapi oleh basis canggih Spacebus 4000B2 dan memiliki saat gunakan desain sepanjang 15 tahun, satelit ini adalah hasil kerja sama di antara Telkom dengan Thales Alenia Ruang dalam soal pabrikan dan saranai penyeluncuran oleh SpaceX. Proses pemilihan partner dan penyediaan satelit sudah memerhatikan konsep kepatuhan dan tata urus perusahaan yang bagus, dengan pemikiran ongkos per Gbps yang lebih rendah untuk menghasilkan satelit dengan kemampuan lebih harga dan besar jual yang berkompetisi.

Satelit Merah Putih 2 akan tempati slot orbit 113 derajat Bujur Timur dan diharap bisa memaksimalkan portofolio usaha satelit Telkom dan menggerakkan Indonesia lebih jauh ke zaman digital. Telkomsat, yang saat ini menjalankan dua satelit, Telkom-3S dan Telkom Merah Putih, menyaksikan penyeluncuran ini sebagai kesempatan emas untuk perkuat usaha satelit mereka.

Sesudah penyeluncuran, satelit Merah Putih 2 akan jalani rangkaian pengetesan sebelum akan memulai layani pelanggan. Sasarannya, pada April 2024, satelit HTS Telkom akan bekerja penuh. Keberhasilan penyeluncuran ini diharap bisa menjadi cara penting saat merealisasikan misi koneksi internet rata di semua Indonesia dan buka jalan untuk perkembangan tehnologi di negeri ini.